Aku Tenang Dengan Kesendirianku

|
Beberapa hari ini aku senang menyendiri, menghilang dari kebersamaan teman dan sahabat dekatku. Entah mengapa aku begitu merasa tenang bila sendiri, hanya berkomunikasi dan berdiskusi dengan hati nurani ku sendiri. Hingga akhirnya menjadi suatu kebiasaan bagi diriku untuk selalu menghilang untuk menyendiri bila berkumpul dengan teman – temanku. Walau ku tahu, bahwa status ku adalah makhluk sosial, selalu membutuhkan satu sama lain. Namun, sekali lagi kesendirian itu bisa membuat ku merasa tenang, damai, dan nyaman.

Terkadang aku mulai bertanya pada diriku sendiri, apakah akan selamanya aku selalu begini ? Apakah akan selamanya aku harus menutup diri dari teman – temanku ? Ataukah aku yang tida bisa mengatur waktu ? Memang benar apa kata salah seorang temanku, 8 jam gunakan untuk menimba ilmu, 8 jam gunakan untuk bersosialaisasi, & 8 jam gunakan untuk beristirahat. Namun, bagiku masih sangat kurang jika waktu 8 jam hanya untuk kesendirianku. Sekali lagi, kesendirianku benar – benar membuatku merasa tenang.

Kadang aku merasa sangat suntuk dengan kesendirianku yang hanya berkomunikasi dengan hati nurani ku & berpacu pada router & switch untuk mengetahui aktivitas terbaru dari temanku di jejaring social. Hanya waktu yang ku perlukan untuk kembali mampu membuka diriku sendiri, kembali berkumpul dengan canda tawa dan gurauan mereka. Dan ketika waktu itu datang, aku akan kembali tersenyum untuk dunia dan untuk kalian semua, temanku.

Dalam setiap malamku sembari menunggu waktu itu tiba, doa selalu ku panjatkan untuk diriku dan kalian semua. Sebenarnya secara perlahan pun rasa takut kian menyelimuti diri ini. Aku takut akan menjadi manusia yang hanya memikirkan diri sendiri tanpa melihat di sekelilingku, aku takut jika aku kembali dalam canda tawa kalian, kalian akan menghilang seperti apa yang telah aku lakukan kepada kalian. Namun semaksimal mungkin ke tepis pandangan negatif terhadap kalian semua, karena aku tahu, betapa berartinya aku buat kalian, dan betapa berartinya kalian buatku.

Tanpa Kalian Aku Bukan Siapa-siapa

0 komentar:

Posting Komentar